Bagaimana Hub Menangani Tabrakan Data? Dalam jaringan komputer, hub adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu segmen jaringan. Namun, dalam konteks ini, salah satu tantangan utama adalah bagaimana hub menangani tabrakan data (collision). Tabrakan data adalah kondisi dimana dua atau lebih perangkat pada jaringan mengirimkan data secara bersamaan, menyebabkan gangguan atau hilangnya data. Apa itu Hub? Hub adalah perangkat jaringan yang bekerja pada lapisan fisik dari model OSI. Fungsi utama hub adalah untuk menerima paket data dari satu perangkat dan kemudian mem-broadcast (menyebarkan) paket tersebut ke semua port lainnya. Berikut adalah beberapa tipe hub: Tipe Hub Fungsi Hub Pasif Hanya menghubungkan perangkat tanpa penguat sinyal. Hub Aktif Menguatkan sinyal sebelum mem-broadcast ke perangkat lain. Hub Cerdas Menggunakan manajemen jaringan untuk memonitor dan mengontrol lalu lintas data. Bagaimana Tabrakan Data Terjadi? Tabrakan data cenderung terjadi pada jaringan yang menggunakan sistem Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD). Dalam sistem ini, setiap perangkat mendengarkan saluran sebelum mengirim data. Jika saluran dalam keadaan bebas, perangkat akan mengirimkan data. Namun, jika dua perangkat mengirimkan data pada waktu yang hampir bersamaan, tabrakan data akan terjadi. Penanganan Tabrakan Data oleh Hub Pendeteksian Tabrakan Dalam jaringan CSMA/CD, hub berfungsi untuk mendeteksi tabrakan data. Begitu tabrakan terdeteksi, hub akan mengirimkan sinyal jamming ke semua perangkat dalam jaringan untuk memberi tahu terjadinya tabrakan. Pengiriman Ulang Data Setelah tabrakan terdeteksi dan sinyal jamming dikirim, perangkat yang tabrakannya terdeteksi akan menunggu selama interval waktu yang ditentukan oleh algoritma exponential backoff. Setelah waktu ini berakhir, perangkat akan mencoba mengirimkan ulang data. Dampak Tabrakan Data Tabrakan data dapat menyebabkan berbagai masalah dalam jaringan, seperti penurunan throughput dan peningkatan latency. Akibat terburuk dari tabrakan data adalah hilangnya paket data, yang dapat mengakibatkan perlambatan signifikan dalam jaringan. Mengurangi Tabrakan Data Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi tabrakan data dalam jaringan yang menggunakan hub, yaitu: Membagi jaringan menjadi segmen-segmen kecil: Dengan menggunakan perangkat jaringan lainnya seperti switch atau router, jaringan dapat dibagi menjadi segmen-segmen kecil, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan. Menggunakan Full-Duplex: Mengaktifkan mode Full-Duplex pada perangkat jaringan sehingga memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data secara bersamaan tanpa risiko tabrakan. Menggunakan switch sebagai pengganti hub: Berbeda dengan hub, switch tidak mem-broadcast paket data ke semua perangkat, melainkan langsung mengirimkannya ke perangkat tujuan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan. Kesimpulan Hub memang masih sering digunakan dalam jaringan lokal kecil atau jaringan yang tidak terlalu mengutamakan efisiensi dan kecepatan. Namun, untuk jaringan yang lebih besar dan memerlukan kecepatan tinggi, perangkat seperti switch atau router lebih dianjurkan karena kemampuannya untuk mengurangi atau bahkan mengeliminasi tabrakan data.